Produksi Dalam Negeri Bangun Ketahanan Pangan Nasional

Nasional29 Dilihat
banner 468x60

Arusberita.id – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan guna mewujudkan masa depan pangan yang berdikari perlu adanya upaya peningkatan produksi pangan, karena dapat membangun ketahanan pangan nasional yang berbasis pada kemandirian dan kedaulatan pangan.

Mental-mental berdikari sangatlah dibutuhkan karena produk-produk yang dapat dihasilkan di dalam negeri harus terus ditingkatkan.

banner 336x280

“Indonesia memiliki sumber pangan sangat beragam. Jadi misalnya bukan hanya beras sebagai pangan sumber karbohidrat, tapi ada juga talas, sagu, jagung, singkong, dan lainnya. Ini perlu terus diangkat sehingga pangan yang bersumber dari produksi dalam negeri ini bisa menopang ketahanan pangan nasional,” ujar Arief dalam Diskusi Forum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta pada Selasa (30/4/2024).

Arief menyampaikan bahwa Bapanas sebagai institusi pemerintah tidak hanya berfokus pada aspek ketersediaan dan stabilisasi pangan, tetapi juga  aspek lainnya yang terkait peningkatan kualitas, keberagamaan, dan keamanan pangan.

“Badan Pangan Nasional sebagai lembaga yang keberadaanya baru dua tahun terakhir ini memiliki peran yang penting, di mana dalam lembaga ini tidak hanya menangani urusan ketersediaan dan stabilisasi pangan tetapi juga ada kerawanan pangan dan gizi serta penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan,” ucap Kepala Bapanas tersebut dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (1/5/2024).

Arief menyebutkan bahwa kampanye pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digencarkan Bapanas merupakan upaya mengedukasi masyarakat untuk memiliki kesadaran mengonsumsi makanan yang baik bagi tubuh sehingga dapat membentuk sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif dengan bersumber dari potensi pangan lokal.

Arief juga berharap kedepannya tidak ada lagi ketergantungan di salah satu komoditas pangan. Begitu juga dengan edukasi Stop Boros Pangan yang berupaya menekan angka susut dan limbah pangan sehingga dapat menekan nilai kerugian ekonomi dari makanan yang terbuang.

Untuk membangun ketahanan pangan yang kuat sendiri perlu adanya sinergitas bersama stakeholder terkait guna membangun ekosistem pangan nasional.

“Pangan itu memang tidak bisa dikelola hanya oleh satu kementerian atau lembaga dan tanpa dukungan sinergitas serta kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk bersama pemerintah daerah,” tambah Arief.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar

  1. Thanks I have recently been looking for info about this subject for a while and yours is the greatest I have discovered so far However what in regards to the bottom line Are you certain in regards to the supply

  2. Somebody essentially lend a hand to make significantly posts I might state That is the very first time I frequented your web page and up to now I surprised with the research you made to create this particular put up amazing Excellent job